tujuan gue ngebuat blog ini adalah buat tugas semata setelah tugas selesai yasudah blog langsung terbengkalai gitu ga terurus. padahal gue mau buat sebagai pedoman bagi teman-teman gue yang belum punya jadi mereka gak salah arah gitu *sombong dikit*. tapi apalah daya nasi sudah jadi ayam goreng malah blog gue yang paling cupu. karena gue menurut hasil penelitian gue selama beberapa semester ini nilia pelajaran tikom itu berbanding lurus sama tingkat kesuksesan kita dalam pelajara tikom. pantesan nilai tikom gue ga pernah tinggi-tinggi amat padahal menurut gue itu sudah paling bagus. contohnya aja nih blog dulu pas pertama kali gue buat nih blog luar biasa alay nya. penuh warna, gambar, tulisan yang lebih mirip huruf aksara. terus dengan bangganya gue pemerin sama temen-temen gue da hasilnya alay dengan suksesnya. tanpa pikir panjang dan mingkin pikiran gue gak sepanjang jalan A. Yani gue coba buat blog gue ga alay lagi. setelah blog gue dipermak disana sini samapai akhirnya gue frustasi. dan kebijakan terakhir gue buat blog ini adalah BIARIN AJA DEH. beberapa lama kemudian satu kales ribut ngomongin masalah blog gue diem aja karena gue udah kecewa sama blog gue. terus gue coba ngintip blog temen gue *nama disamarkan* setelah gue liat-liat blognya hal yang pertama kali terlintas dibenak gue adalah "wow alay bro" penuh dengan warna yang membuat mata kita gak bakalan bisa berkedip dibuatnya.
dan lo tau apa yang terjadi selanjutnya? yup, nilai tikomnya tinggi banget dan itulah yang membuat teori bahwa "Nilai Tikom Berbanding Lurus Dengan Tingkat Kealayan Seseorang" - Hukum I Yuza
